GRAFIK
Pengertian Grafik
Grafik adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi menggunakan bentuk grafis. Hal ini termasuk juga grafik dalam dokumen
yang bisa membantu Anda dalam menggambarkan data numerik, seperti perbandingan
dan tren, sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami.
Berdasarkan
hasil bacaan dari beberapa sumber, baik internet maupun buku, grafik dapat
diartikan atau didefinisan sebagai berikut.
·
Grafik
bisa diartikan sebagai suatu gambar atau kerangka yang bersumber dari data-data
tabel yang selanjutnya dijadikan objek visualisasi.
·
Grafik
adalah sekumpulan data yang bersumber dari beberapa tabel, kemudian dijasikan
atau ditampilkan dalam bentuk gambar, seperti tabung, segitiga, lingkaran dan
lain sebagainya.
·
Grafik
juga dapat didefinisikan sebagai gambaran pasang surutnya data yang digambarkan
dengan garis ataupun gambar.
Sedangkan
beberapa ahli mengartikan grafik seperti di bawah ini.
·
Wilson
(1998:8) –
Wilson berpendapat bahwa grafik adalah sebuah garis horizontal maupun vertikal
yang menyambungkan dua titik.
·
Harper
(1988:42) –
Harper memberikan definisi terkait grafik ialah sebuah alat untuk menampilkan
dalam bentuk garis atau juga kurva yang akan menghubungkan satu variabel satu
dengan variabel lainnya.
·
Selby
(1979:13) – Definisi
grafik menurut seorang Selby adalah sebuah alat bantu untuk menampilkan atau
menggambarkan dua data maupun lebih.
·
Wai &
Kaicher (1976:1) –
Dari beberapa pendapat ahli mengenai grafik, mungkin pendapat Wai dan Kicher
lah yang sedikit berbeda. Dimana mereka menyatakan, grafik adalah sebuah gambar
yang terdiri dari titik-titik dan juga terdapat garis yang menghubungkan
titik-titik tersebut.
Jenis
Grafik
Ada beberapa jenis grafik di dalam
Microsoft Word yang bisa Anda pilih. Agar Anda dapat menggunakan grafik dengan
efektif, Anda harus memahami dulu ciri khas dari masing-masing jenis tersebut.
Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang jenis grafik yang tersedia di
Word:
§ Grafik kolom: grafik jenis ini
menggunakan batang vertikal untuk menyampaikan data. Grafik ini dapat digunakan
untuk berbagai jenis data, namun grafik ini biasanya sering digunakan untuk
membandingkan beberapa data di dalam sebuah informasi.
§ Grafik garis: grafik jenis ini berguna
untuk menampilkan tren. Titik -titik data saling terhubung dengan garis. Hal
tersebut dapat memudahkan pembaca untuk melihat apakah tren sebuah atau
beberapa data cenderung meningkat atau menurun dari waktu ke waktu.
§ Diagram Pie: seperti namanya, grafik
jenis ini terdiri dari potongan sebuah lingkaran yang diibaratkan seperti
potongan pie. Grafik ini dapat mempermudah pembaca ketika membandingkan
proporsi, dimana setiap nilai ditampilkan sebagai sepotong kue. Sehingga
pembaca bisa dengan mudah untuk melihat nilai-nilai yang membentuk persentase
jumlah keseluruhannya.
§ Grafik Batang: grafik ini mirip seperti
grafik kolom. Yang membedakan adalah grafik ini menggunakan batang horisontal,
bukan vertikal.
§ Grafik Area: grafik ini menyerupai
grafik garis, namun terdapat daerah terisi yang ada di bawah garis tersebut.
§ Grafik Permukaan: dengan grafik ini,
Anda dimungkinkan untuk menampilkan data pada tampilan 3D (3 dimensi). Grafik
ini cocok digunakan untuk sebuah data yang besar dan banyak, yang memungkinkan
Anda untuk merepresentasikan berbagai informasi pada saat yang sama.
Tujuan Pembuatan Grafik
Berikut beberapa tujuan dari pembuatan grafik.
·
Membandingkan informasi kuantitatif dengan cepat dan sederhana.
·
Menyederhanakan informasi yang berupa deskriptif.
·
Memberikan kemudahan kepada pembaca dalam menyerap informasi yang
diberikan.
·
Menyajikan data yang sifatnya mengalami perkembangan.
Cara Membaca Informasi Grafik
Apabila
kalian belum tau bagaimana cara membanca informasi dari grafik, kalian dapat
mengikuti langkah-langkah berikut ini.
·
Bacalah
judul dari grafik terlebih dahulu, sebab judul memberikan ringkasan mengenai
apa yang akan disajikan dalam grafik.
·
Bacalah
setiap keterangan yang terdapat dalam grafik, baik itu di atas, bawah, kiri
maupun kanan. Keterangan adalah bagian dari kunci mengenai informasi yang
disampaikan dalam grafik.Keterangan sendiri dapat berupa angka, tahun,
porsentase dan lain sebagainya.
·
Mengajukan
pertanyaan mengenai grafik yang dimaksud, yaitu cukup dengan mengubah judul
menjadi sebuah pertanyaan.
·
Membaca
grafik dan tabel haruslah berdasar dan memiliki tujuan, sehingga informasi yang
kalian dapatkan benar dan sesuai.
Sedangkan
untuk membuat grafik bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai tool, yang
paling sederhana ialah di microsoft excel dan word.
Mengidentifikasi
bagian-bagian di dalam grafik
Selain
jenis grafik, Anda juga perlu memahami cara membaca grafik. Grafik sendiri
mengandung beberapa unsur atau bagian, yang dapat membantu Anda untuk
menginterpretasikan data yang disampaikan di dalam grafik. Berikut adalah
bagian-bagian yang berbeda dari grafik.
§ Vertical Axis (Sumbu vertikal, juga
dikenal sebagai sumbu y): adalah bagian vertikal dari sebuah grafik. Sumbu
vertikal mengukur nilai dari kolom.
§ Chart Title (Judul grafik): Judul ini
harus menggambarkan apa sih data yang disampaikan pada grafik secara jelas.
§ Horizontal Axis (Sumbu horizontal, juga
dikenal sebagai sumbu x): adalah bagian horisontal dari sebuah grafik.
Biasanya, sumbu horizontal mengidentifikasi kategori pada informasi yang
disampaikan dalam grafik.
§ Data Series: Seri data ini terdiri dari
titik-titik data yang terkait di dalam sebuah grafik.
§ Legend (Legenda:) Fungsinya untuk
mengidentifikasi setiap seri data yang mewakili masing-masing warna atau bentuk
dari sebuah grafik.
Menambahkan grafik
Langkah
pertama yang harus Anda lakukan adalah menambahkan grafik ke dalam dokumen Word
Anda. Berikut ini caranya:
1. Tempatkan kursor teks di sudut dokumen
yang mana Anda ingin munculkan grafik. Ga tau kursor teks? Ituloh garis yang
kedip-kedip di dokumen Word Anda.
2. Arahkan kursor mouse ke tab “Insert”,
kemudian klik “Chart” pada kelompok “Illustrations” seperti yang ditunjukkan
oleh gambar di bawah ini.
3. Sebuah kotak dialog berisikan
jenis-jenis grafik akan muncul. Pilih jenis grafik dari panel kiri, lalu pilih
model grafik di sebelah kanan. Anda akan menemukan beberapa pilihan grafik yang
bisa Anda pilih.
4. Pilih grafik yang Anda inginkan, lalu
klik OK.
5. Kemudian sebuah grafik dan jendela
spreadsheet Excel akan muncul. Loh kok ada spreadsheet Excel? Jadi, kolom dan
baris di dalam spreadsheet menjadi tempat yang Anda isi dengan data sumber
Anda. Data sumber inilah yang akan digunakan Word untuk membuat grafik.
6. Masukkan data sumber Anda ke spreadsheet. Sesuaikan juga kategori dan seri datanya.
8.
Setelah
proses memasukkan data selesai, klik ikon “Close”
untuk menutup jendela spreadsheet.
9. This is it, tampilan grafik akan muncul
di dokumen Word Anda.
0 Comments:
Posting Komentar